Rabu, 09 Juni 2010
huh..
sebenernya gapapa sih ikut dari pada sasa kena marah kak reza terus. matek aja jadi banyak yang gunjing gilakk.
hemmm, aku sih udah niat ikut mas miss itu,
udah fiting baju malah (hahahaha)
udah nyoba2 kebaya yang aku punya, eh tapinya malah disuruh mama ke salatiga
giliran udah siap malah ga jadi, hoih !
Kamis, 03 Juni 2010
bingung ah !
okelah sekarang gue bingung ama mau lo apa, mbel !
mau putus? it's okay gapapa!
ngerti ga sih ya lo itu hilang gue juga tetep idup ! wekk !!!!
Minggu, 24 Januari 2010
Sabtu, 14 November 2009
Minggu, 08 November 2009
AGHHHHHHHh!!!!!!!
ngapa sih ga bisa ngertiin aku??
tolong dongg...
jangan childish!!!!!
aku tu udah sabar....
aku lagi banyak tugas...
aku juga kangen kamu...
tapi pleaseeeeeeeee....
ngertiin aku dikitttt....
okey sayang????
I LOVE YOU....
hahahahahha (sumpahhh lebay banget gueee)
trus tuh yeeee...
kabar baiknya.....
BESOK KITA KE WONOSOBO!!!!!!!!!!!!
cihuyy banget ga tuh???
buat pasporrrr...
yehhaaaaa.....
sama mae beloved friends....
trus tgl 30 nov we go to singapore....
hahahahahahahah
bakalan di sangka TKW kagak yah???
hahahah
tunggu tanggal maennya.....
Kamis, 22 Oktober 2009
. .
udh lama ga ngurus nih blog..
yahh cuma pengen skedar punya2 aja sihh hehehhh
(iyah, abel emang kampung)
mao crita apa disini?
hoho
kalo mau curhat, pasti dengan sukses rahasianya kebongkar.
apaan yah?
okelahh . .
posting brikutnya aja dehh . .
(sumpah! ni posting ga mutu bgt!)
Minggu, 11 Oktober 2009
aihhhh...puteri Indonesia lepas jilbab?????????
Menjelang diumumkan siapa yang akan menjadi Puteri Indonesia 2009, kedua MC malam itu, Charles Bonar Sirait dan Dian Krishna (Puteri Indonesia 2003), bertanya kepada penonton yang memenuhi Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah. Bergemuruh penonton menyorakkan angka 1 yang merupakan angka dari perwakilan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Charles pun membenarkan bahwa pilihan pemirsa sama dengan pilihan 10 juri yang memutuskan bahwa Qory Sandioriva, perwakilan NAD, adalah sang Puteri Indonesia 2009.
Qory saat ini tercatat sebagai mahasiswi semester 1 Universitas Indonesia Sastra Perancis. Dara kelahiran Jakarta, 17 Agustus 1991, ini sempat melontarkan perasaannya di panggung saat akan menjawab pertanyaan dari para juri, “Awalnya saya sempat pesimis ketika saya memutuskan untuk tidak mengenakan jilbab seperti para perwakilan NAD di tahun-tahun sebelumnya.”
Ia sempat mengutarakan bahwa ia harus mendapatkan persetujuan dari pemerintah-pemerintah kota setempat untuk bisa maju ke babak final Puteri Indonesia 2009 tanpa mengenakan penutup rambut pada umumnya yang dikenakan wanita Muslim. Ia mengatakan keterkejutannya bahwa ia sanggup masuk ke babak 5 besar dan banyak mendukungnya, bahkan sampai mencapai gelar Puteri Indonesia 2009.